Analisa Perjuangan Tani Jagung Terbaru 2017

loading...
Salam sejahtera mitra kawan pembaca yang berbahagia, dimanapun anda berada, kali ini aku akan membagikan gosip mengenai analisa usaha budidaya tani jagung terbaru pada tahun 2017 yang aku ambil dari salah satu ebook budidaya jagung organik. Dalam artikel ini aku hanya mengutip kelayakan biaya modal perjuangan serta pendapatan perjuangan budidaya jagung per hektarnya, apakah layak dijalankan atau tidak sebagai materi pertimbangan anda dalam memulai perjuangan pertanian menanam jagung.

Sebelum mengenal analisa modal dan pendapatan, anda harus mengenal dulu karakteristik tumbuhan jagung serta jenis jenis jagung yang mungkin belum anda ketahui. Karena tidak semua jagung tumbuh disembarang tempat,  Jagung tumbuh subur di dataran yang terletak antara 0 – 50⁰ LU hingga 0 – 40⁰ LS. Tanaman memerlukan curah hujan ideal 85 – 200 mm / bulan secara merata. Suhu optimum untuk pertumbuhan ideal memerlukan suhu optimum 23 – 27⁰ C.

Salam sejahtera mitra kawan pembaca yang berbahagia Analisa Usaha Tani Jagung Terbaru 2017
analisa Usaha Tani Jagung

Jagung tumbuh dengan baik di Tanah jenis andosol (berasal dari gunung api), latosol (liat/lempung), grumusol, dan tanah berpasir. Derajat keasaman pH tanah yang baik untuk jagung ialah 5,6 – 7,5 dengan drainase yang baik. Komoditas ini mempunyai wilayah pembiasaan yang cukup luas mulai lahan subur hingga lahan marginal. Dapat dikembangkan mulai agroekosistem lahan kering, lahan sawah tadah hujan hingga lahan sawah irigasi.

Jenis Jenis Jagung

Jenis jenis jagung yang mempunyai kualitas baik dan elok untuk pemasaran ialah jenis jagung berikut ini :
  1. Jagung mutiara / flint corn (Zea mays indurata)
  2. Jagung gigi kuda/ dent corn (Zea mays indurata)
  3. Jagung manis/ sweet corn ( Zea mays saccharata) 
  4. Jagung brondong / pop corn (Zea mays everta)
Tata Cara Budidaya Jagung

Mungkin disini tidak aku jelaskan rinci mengenai bagaimana cara menanam jagung hingga dengan dipanen, anda sanggup mempelajari tata cara penanaman, jarak tanam, pemeliharaan, pengobbatan penyakit, hingga pemukikan dengan membaca modal budidaya tani jagung yang lebih lengkap lewat link ini, Budidaya Jagung Organik

Rincian modal perjuangan dan estimasi pendapatan perjuangan tani jagung per hektar

Bagian ini ialah pokok artikel yang membahas analisa perjuangan tani, ada beberap bagian, yakni

Biaya Investasi
  1. Drum ; 4buah x Rp 300.000 = Rp 1.200.000
  2. Sprayer ; 2 buah x Rp 500.000 = Rp 1.000.000
  3. Gembor & bejana ; 4 unit x Rp 50.000 = Rp 200.000
  4. Saung (untuk kawasan istirahat & penyimpanan alat-alat) ; 1 unit x Rp 500.000 = Rp 500.000 
  5. Gerobag/angkong ; 1 unit x Rp 500.000 = Rp 500.000
  6. Terpal (6 x 8 ) ; 2 unit x Rp 300.000 = Rp 600.000 
  7. Cangkul & peralatan lain ; 2 paket x Rp 300.000 = Rp 600.000
  8. Total biaya Investasi = Rp 4.600.000 
  9. Biaya penyusutan investasi (1 kali budidaya) = Total biaya investasi / 8 kali tanam Biaya penyusutan per periode tanam = Rp 575.000
Biaya persiapan Lahan 
  1. Sewa lahan 1 tahun untuk 2 atau 3 x tanam ; 0,33 x Rp 7.000.000 = Rp 2.310.000
  2. Pencangkulan / pentraktoran 1 unit x 1 kali x Rp2.500.000 = Rp 2.500.000 
  3. Penanaman 4 orang x 2 hari x Rp 60.000 = Rp 480.000
  4. Total Biaya Persiapan lahan = Rp 5.290.000
Biaya Pemeliharaan, Panen & Pasca Panen
  1. Penyulaman ; 1 orang x 1 hari x Rp 60.000 = Rp 60.000
  2. Pengocoran & Pemupukan ; 3 orang x 6 hari x Rp60.000 = Rp 1.080.000
  3. Penyemprotan ; 3 orang x 4hari x Rp 60.000 = Rp 720.000
  4. Penyiangan dan Pembumbunan ; 3 orang x 4 hari x Rp 60.000 = Rp 720.000
  5. Pemanenan ; 10 orang x 1 kali x Rp 60.000 = Rp 600.000 
  6. Pasca panen (Penjemuran, sortir, dll) ; 3 orang x 4 hari x Rp 60.000 = Rp 720.000
  7. Pemipilan dgn treaser ; 1 kali x 9000 kg ( 9 ton) x Rp 200 = Rp 1.800.000
  8. Total Biaya Pemeliharan, Panen & Pasca Panen = Rp 5.700.000
Biaya SAPROTAN (Sarana Prasarana Pertanian)
  1. Benih ; 20 kg x Rp70.000 = Rp 1.400.000 
  2. Pupuk Kandang 5 ton x Rp500.000 = Rp 2.500.000
  3. Pupuk Kimia / Anorganik
    Urea ; 150 kg x 3 kali pemupukan x Rp1.900 = Rp 855.000
    SP 36; 50 kg x 1 kali pemupukan x Rp2.200 = Rp 110.000
    KCL ; 50 kg x 1 kali pemupukan x Rp 2.400 = Rp 120.000
    Dolomit 200 kg x 1 kali penebaran x Rp 350 = Rp 70.000 
  4. Total biaya SAPROTAN = Rp5.055.000
 Total Biaya tiap isu terkini tanam Biaya
Penyusutan A + Biaya B + Biaya C + Biaya D + Biaya E 
= Rp575.000 + Rp5.290.000 + Rp5.700.000 + Rp5.055.000 = Rp16.620.000

Estimasi Keuntungan bersih
  1. Jika bibit yang dipakai ialah bibit yang ideal, estimasi dari panen budidaya jagung ini akan mencapai minimal 10 sd 12 ton berair dan minimal 9000 kg ( 9 ton ) jagung pipil kering
  2. Dengan asumsi harga jual minimal ; Rp. 3.500,- (jagung pipil kering) Maka pendapatan kotor ialah ; 9.000 kg x Rp 3.250 = Rp 29.250.000
  3. Maka pendapatan higienis /keuntungan per panen yang didapatkan ialah
    = Total Pendapatan - Total biaya tiap isu terkini = Rp 29.250.000 - Rp16.620.000= Rp 12.630.000
Begitulah analisa perjuangan tani jagung dilihat dari segi biaya yang diperlukan dan laba yang kita dapatkan setiap kali panen. Perhitungan tersebut hanya perkiraan, alasannya ialah hasil panen tergantung dari cuaca, pemeliharaan dan faltor faktor lain yang mempengaruhi budidaya jagung. Begitu kiranya, biar bermanfaat.
loading...
Related Posts