Rincian Modal Perjuangan Toko Susu Dan Perlengkapan Bayi
loading...
Modal dan Keuntungan perjuangan Toko susu - Bayi yang gres lahir asupan nutrisi utamanya ialah air susu ibu, Asi. Susu memenuhi kebutuhan tumbuh dan kembang seorang bayi hingga kelak si bayi bisa makan. Namun kebutuhan asi dari ibu kadang belum memenuhi kebutuhan bayi entah alasannya faktor kelenjar susu yang disfungsi, kemalasan ibu dalam menyusui, atau bayi bayi yang ditinggal ibunya kerja. Tentu solusi utamanya ialah menawarkan susu formula sebagai pengganti/penambah asi biar si bayi sanggup tumbuh dan berkembang secara normal. Itulah alasan kenapa kebutuhan susu formula terus meningkat. Ditambah faktor angka pertumbuhan insan di Indonesia tergolong tinggi. Kondisi ini sangat potensial untuk perjuangan toko susu yang menyediakan mereka ragam susu formula serta perlengkapan bayi menyerupai pampers atau popok bayi dan tisu basah.
Awal ketertarikan aku membahas perjuangan toko susu dan perlengkapan bayi, babyshop diblog ini adalah sewaktu tetangga aku yang seumuran sudah nikah telah mempunyai bayi untuk pertama kalinya. Bahagia dan tawa tentu menyelimuti keluarga kecil tetangga aku tersebut. Termasuk aku juga ikut senang (Njir, gue kapan) Sayang ditengah kebahagiaan kehadiran anggota barunya, si ibu mengalami gangguan fungsional pada kelenjar asi, yang mana asi yang dihasilkan sangat sedikit. Untuk memenuhi kebutuhan susu bayinya, mereka memenuhinya dengan formula setiap hari. Bisa bayangkan kan berapa rupaih yang dikeluarkan untuk membeli susu formula? Banyak!
Dari bencana itu ternyata bukan cuma satu dua orang yang mengalami demikian, ada banyak ibu muda yang kurang bisa menghasilkan asi untuk bayi bayinya,. Entah apa penyebabnya, yang niscaya usia sangat mempengaruhinya, secara cukup umur kelamin mungkin sudah siap mempunyai keturunan, namun secara cukup umur badan umur dibawah 20 tahun organ organ tubuhnya belum berfungsi secara sempurna. Pinter kan gue? haha Bolehlah menikah diusia muda, tapi juga mikir mikir lagi untuk tidak mempunyai keturunan dulu.
Kembali ke topik bahasan, mengenai bisnis susu dan perlengkapan bayi. Kalau sudah tahu potensi dan prospek bisnis susu tentu ingin segera nyusu, eh membuka toko susu dan eksklusif menciptakan analisa perjuangan dari modal, keuntungan serta bagaimana membuka babyshop dengan modal kecil, Atau yang gak ribet membeli paket perjuangan waralaba toko susu. Namun yang menjadi pertanyaan berapa modal yang dibutuhkan?
Okelah, mungkin aku disini akan sedikit merinci modal perjuangan bagi anda yang ingin membuka perjuangan toko sendiri, tanpa membeli franchise toko susu. Berikut rinciannya :
Modal Investasi
Etalasae Depan Rp Rp 2.000.000
Lemari penyimpanan untuk belakang Rp 4,500.000
Rak ritel untuk penataan produk ditengah @ 1.500.000 Rp 4.500.000
Alat tulis, hitung dan pembukuan Rp 100.000
Total : Rp 11.100.000
Biaya Pengadaan Barang
Produk utama (Susu formula aneka jenis dan merk) Rp 15.000.000
Perlengkapan bayi utama (Popok, tisu basah) Rp 10.000.000
Produk pelengkap (selimut, gendongan dll) Rp 5.000.000
Total : 30.000.000
Biaya Operasional per bulan
Listrik, telpon Rp 300.000
Karyawan Rp 1.500.000
Transportasi (Distribusi) Rp 500.000
Total : 2.800.000
Total Keseluruhan modal awal dalam satu bulan = Rp 43.900.000
Catatan
Awal ketertarikan aku membahas perjuangan toko susu dan perlengkapan bayi, babyshop diblog ini adalah sewaktu tetangga aku yang seumuran sudah nikah telah mempunyai bayi untuk pertama kalinya. Bahagia dan tawa tentu menyelimuti keluarga kecil tetangga aku tersebut. Termasuk aku juga ikut senang (Njir, gue kapan) Sayang ditengah kebahagiaan kehadiran anggota barunya, si ibu mengalami gangguan fungsional pada kelenjar asi, yang mana asi yang dihasilkan sangat sedikit. Untuk memenuhi kebutuhan susu bayinya, mereka memenuhinya dengan formula setiap hari. Bisa bayangkan kan berapa rupaih yang dikeluarkan untuk membeli susu formula? Banyak!
Dari bencana itu ternyata bukan cuma satu dua orang yang mengalami demikian, ada banyak ibu muda yang kurang bisa menghasilkan asi untuk bayi bayinya,. Entah apa penyebabnya, yang niscaya usia sangat mempengaruhinya, secara cukup umur kelamin mungkin sudah siap mempunyai keturunan, namun secara cukup umur badan umur dibawah 20 tahun organ organ tubuhnya belum berfungsi secara sempurna. Pinter kan gue? haha Bolehlah menikah diusia muda, tapi juga mikir mikir lagi untuk tidak mempunyai keturunan dulu.
Kembali ke topik bahasan, mengenai bisnis susu dan perlengkapan bayi. Kalau sudah tahu potensi dan prospek bisnis susu tentu ingin segera nyusu, eh membuka toko susu dan eksklusif menciptakan analisa perjuangan dari modal, keuntungan serta bagaimana membuka babyshop dengan modal kecil, Atau yang gak ribet membeli paket perjuangan waralaba toko susu. Namun yang menjadi pertanyaan berapa modal yang dibutuhkan?
Okelah, mungkin aku disini akan sedikit merinci modal perjuangan bagi anda yang ingin membuka perjuangan toko sendiri, tanpa membeli franchise toko susu. Berikut rinciannya :
Modal Investasi
Etalasae Depan Rp Rp 2.000.000
Lemari penyimpanan untuk belakang Rp 4,500.000
Rak ritel untuk penataan produk ditengah @ 1.500.000 Rp 4.500.000
Alat tulis, hitung dan pembukuan Rp 100.000
Total : Rp 11.100.000
Biaya Pengadaan Barang
Produk utama (Susu formula aneka jenis dan merk) Rp 15.000.000
Perlengkapan bayi utama (Popok, tisu basah) Rp 10.000.000
Produk pelengkap (selimut, gendongan dll) Rp 5.000.000
Total : 30.000.000
Biaya Operasional per bulan
Listrik, telpon Rp 300.000
Karyawan Rp 1.500.000
Transportasi (Distribusi) Rp 500.000
Total : 2.800.000
Total Keseluruhan modal awal dalam satu bulan = Rp 43.900.000
Catatan
- Belum termasuk sewa kios atau pembangunan toko
- Konsep perhitungan ialah perjuangan toko ritel susu modern menyerupai alfamidi
- Ini hanyalah pola skala usaha, anda bisa menyesuaikanya dengan modal anda, terutama dalam pengadaan barang
Estimasi Keuntungan
Kalau bicara keuntungan mungkin sulit diprediksi namun akan aku asumsikan disini menurut penjualan. Misal, anda menjual susu dengan harga 10-300 ribu per kemasan, popok bayi dengan kisaran harga 20 ribu-200 ribu, dan untuk produk pelengkap aku ambil 3% dari nilai yang ada.
Asumsi Penjualan
Susu : 25 kemasan per hari dengan rata2 harga 30 ribu = Rp 750.000
Popok bayi: 15 kemasan per hari dengan rata2 harga 20 ribu = Rp 300.000
Produk pelengkap 3% dari nilai yang ada = 3% x 5.000.000 = Rp 150.000
Total Pendapatan = Rp 1.200.000
Total Pendapatan per bulan = Rp 36.000.000
Omzet bersih
Total Pendapatan per bulan - Biaya Operasional
Rp 36.000.000 - 2.300.000 = 33.700.000
Keuntungan bersih
Misal kita memasang margin (selisih harga distributor/harga beli dengan harga jual) 10%
Makara keuntungan dari penjualan susu dan perlengkapan bayi adalah
10% x 33.700.000 = 3.370.000
Catatan :
- Semua ini hanya asumsi, keuntungan banyak faktor yang mempengaruhinya.
- Kalau dikelola sendiri mungkin lebih banyak keuntungannya
Saya rasa sudah cukup jelasmengenai modal dan keuntungan perjuangan toko susu. Jika dirasa kurang tertarik mendirikan perjuangan toko susu mungkin anda terarik dengan menjadi biro atau distributor yang notabene lebih ringan.
Jika ada salah kata mohon dikoreksi dan sampaikan dengan bijak, alasannya tepat bukanlah hak kita sebagai manusia. Sekian, semoga sukses.
Jika ada salah kata mohon dikoreksi dan sampaikan dengan bijak, alasannya tepat bukanlah hak kita sebagai manusia. Sekian, semoga sukses.
loading...
Related Posts