Rincian Modal Perjuangan Ayam Bakar/Goreng Kaki Lima

loading...
Selamat malam pembaca perjuangan kecil kecilan yang setia, dimanapun anda berada, bahasan kali ialah mengenai perjuangan masakan ayam, yaitu ayam bakar atau ayam goreng dipinggir jalan, atau lebih dikenal dengan perjuangan kaki lima. Lebih khususnya mengenai berapa biaya untuk modal perjuangan ayam bakar yang diperlukan dari mulai hingga beroperasi. Sebab, aku rasa merinci detail anggaran biaya ialah kewajiban seorang perjuangan sebelum memulai perjuangan apapun, termasuk perjuangan kecil sekalipun.

Ayam yang tadinya makanan bersifat prestis (Berharga_red) di masyarakat kini sudah memulai pudar, ayam maksud aku daging ayam kini sanggup di konsumsi masyarakat kelas keatas hingga kebawah seiring perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia dalam dekade terakhir. Sebab harga daging ayam murah dan mudah didapatkan dimana saja. Tentu bukan sesuatu kekeliruan kalau anda akan mencoba peluang perjuangan ayam bakar atau goreng modal kecil dipinggir jalan dengan gerobak, alasannya pasaran luas dimasyarakat.


Selamat malam pembaca perjuangan kecil kecilan yang setia Rincian Modal Usaha Ayam Bakar/Goreng Kaki Lima
ayam bakar kaki lima
Anda mungkin sering melihat banyak penjual ayam bakar dan goreng kaki lima atau yang bertengger di jalan, hanya memakai warung tenda atau gerobak. Mungkin juga anda pernah membelinya. Jika aku lihat perjuangan ayam bakar ini terbilang praktis, nggak ribet. Simpel. Anda tinggal menyiapkan daging ayam yang udah dikukus dan dibumbui, nanti kalau ada yang mau beli tinggal dbakar atau digoreng, beres. Paling tambah sambal dan sedikit lalapan timun, kemangi dan kubis.

Masalah pengadaan daging ayam gampang, kini sudah banyak RPA,, atau rumah ptong ayam dimana mana yang siap menyuplai kapanpun kalian minta. Kita cukup kontrak berapa yang diperlukan perhari dengan kriteria tertentu. Kalau aku lihat, rata rata untuk daging ayam broiler konsumen lebih yummy dikisaran bbobot 0.8-1 kg. Alasannya ialah kalau dipotong itu besar potongannya ideal. Sisi lain ialah biaya, semakin berat tentu biayanya lebih mahal.

Tertarik bukan?

Ya perjuangan ini sanggup anda ambil, kapanpun, alasannya aku rasa perjuangan masakan tidak pernah lekang waktu, selama insan masih ada, alasannya makanan adala kebutuhan pokok manusia, selain sandang dan papan,, apalagi masakan daging ayam yang dinilai lebih bergizi dan murah.

Beikut ialah analisa perjuangan mengenai rincian modal perjuangan ayam bakar dan goreng yang kita butuhkan dari awal sampa beroperasi.
Biaya tetap
keterangan
Jumlah
Gerobak 1 set

2.000.000
Peralatan masak dan gerabah
Sesuai kebutuhan
200.000
Alat pembakaran

60.000
Kompor

120.000
Tabung Gas

150.000
Total

2.530.000

Biaya tetap ialah biaya awal untuk perlengkapan, tidak tergantung dengan jumlah produksi. Jika anda menyediakan makan di temapt mungkin anda haru menyediakan tenda dan lesehan ayau mungkin dengan dingklik plastik.

Setelah biaya itu kita penuhi, kita tinggal memenuhi biaya operasional sehari hari, dibawah ini; 

Biaya operasional
keterangan
Jumlah
Daging ayam
8 Kg, @25.000
200.000
Bumbu
Sesuai selera
20.000
Sambal
Sesuai selera
30.000
Arang
1 kg, @3000
3000
Plastik
2 bungkus, @2000
4000
Kertas minyak
menyesuiakan
4000
Timun
1 kg
3000
Kubis
1  gumpal
3000
Total

267.000

Total modal awal hingga beroperasi : 2.530.000+267.000= 2.797.000


Jika sudah terlampaui semua, kini tinggal bagaimana menjalankan perjuangan ayam bakar dan goreng semoga laris, salah satunya dengan melaksanakan pomosi harga net sesuai modal.

Hal lain yang memepnegaruhi ialah lokasi, lokasi startegis akan mempengaruhi kelarisan, semakin banyak kemudian lalang orang, semakin besar kesematan ayam bakar terjual.

Selain lokasi, hal yang paling menciptakan anda laku ialah rasa ayam bakar itu sendiri dan sambalnya, KARENA pengecap ngga sanggup boong soal rasa. Begitu kan? Kalau elu beli makanan niscaya elu milihnya enak, murah dan nyaman serta dapatnya banyak. Haha mahasiwa kali.

Bagaimana dengan keuntungnanya?

Setiap bagian ayam bakar, relatif 150-200 gram, namun kita anggap tipisnya saja, 150 gram, jadi kita sanggup 6-7 potong setiap kilonya, kalau lima kilo berarti 50 potong dah.

Penjualan tidak selalu habis, umumnya 80-90%, nah kalo yang ini jkita sasaran tingginya, 90 %, jadi dari 48, terjual 40 potong. Harga kita menyesuaikan padaa umumnya, ya 8 ribu. Makara pendapatan kita selama sehari ialah

45 x 8000 = 360.000 /perhari

Berapa laba kita perharinya?

360.000-267.000= 93.000 per hari

Kalau per bulan berapa?

2.790.000

Lumayan kan?

Kalau lagi laku anggun sanggup lebih dari 3 juta. Udah kaya PNS golongan tiga a kan? Kerjanya Cuma sore sama malem.

Hahaha.

Demikian kuranya yang sanggup aku sampaikan, kalau ada kekeliruan mohon dimnegerti alasannya masih sama sama berguru bisnis. Mari kita berdoa saja, semoga perjuangan ayam bakar kita laku anggun sepanjang tahun, amiin.
loading...
Related Posts