Cara Produksi Jilbab Sendiri Untuk Perjuangan Sampingan
loading...
Melihat perkembangan dunia fashion perempuan memang tak ada habisnya. Sebab setiap waktu ada model terbatu yang akan muncul. Berbagai jenis fashion berkembang dari yang biasa jadi hal yang luar biasa. Salah satu fashion yang menarik kita simak perkembangannya yaitu Jilbab. Jilbab merupakan identitas muslimah atau perempuan muslim. Jilbab berupa kerudung atau khimar lebar yang menutupi kepala dan dada wanita. Bagi perempuan muslim wajib hukumnya menggunakan jilbab untuk menutupi aurat bagi kepala dan dada. Kondisi yang demikian, tentu peluang bisnis jilbab yang menguntungkan.Ditambah lingkungan Indonesia yang secara umum dikuasai muslim dan meningkatnya kesadaran akan kewajiban menggunakan jilbab. Peluang ini bisa kita ambil dengan membuka perjuangan konveski kerundung atau produksi sendiri atau sekadar memasarkannya saja. Bagi yang berminat, bisa kalian baca artikel perihal bagaimana cara produksi jilbab sendiri.JCara Produksi Jilbab Sendiri - jilbab ekspresi dominan terbaru (Pixabay.com) |
Tidak sedikit orang yang berusaha memulai bisnis busana muslim ini, mengingat potensi laba dan pemasaran yang mudah. Berbagai brand atau brand jilbab sudah banyak sekali, antara lain yang sudah cukup populer yaitu phasmina, alila, zoya dan rabbani. Usaha jilbab bisa dimulai dari perjuangan jilbab online tanpa modal hingga yang serius memproduksi atau jahit sendiri, tergantung kemampuan finansial kalian. Namun kalau kalian benar benar serius akan menekuni bisnis ini, sebaiknya membuka konveksi jilbab dengan modal kecil terlebih dulu atau skala rumahan.
Mengenal Fashion Terupdate, Sebagai Bahan Design
Perkembangan zaman dari ke zaman khususnya di bidang fashion ketika ini, membawa imbas besar pada penggunaan jilbab. Banyak muncul dengan banyak motif dan gaya, sehingga tidak terkesan klasik atau sederhana menyerupai dulu. Penggunaan jilbab jaman kini bukan lai fokus kepada kewajiban syariat menutup aurat, tetapi telah masuk dalam ekspresi dominan jilbab.Di tahun 2017 menjelang tagun 2011, ekspresi dominan hijab cenderung mengarah kepada mode simple, modern dan lebih elegan ketika dipakai, atau lebih ke jilbab instan. Sebelumnya kita mungkin mengenal model model dari brand jilbab menyerupai alila, zoya, pashmina dan meidiani. Namun ditahun 2017 ini tentu muuncul pendatang gres sebagai mode rend Para hijabers.
Motif Printing (Print Scarf) yaitu salah satunya. Sesuai namanya, motif print scarf hadir dengan motif khas dan terbatas yang dicetak pada kain khusus. Desain motif pada scarf mmebutuhkan keseriusan bagipara pembuatnya. Bahkan ada yang hingga menggandeng ilustrator untuk membuat scarf untuk membuat motif berkarakter pada jilbabnya.
Dengan mengetahui trend, setidaknya kita tahu kemana arah produk jilbab kita. Sehingga dalam pemasarannya tidak berlawanan ekspresi dominan yang mengakitbatkan produk sulit terjual. Apalagi cara produksi sendiri awal awal harus menenalkan brand dengan abjad yang besar lengan berkuasa dan berkualitas.
Cara produksi Jilbab Sendiri, Ciptakan produksi jilbab yang nyaman dipakai
Bagi para hijaber mungkin sudah paham, penggunaaan materi untuk jilbab harus memperlihatkan rasa nyaman pemakainya. Sebab ketika berjilbab niscaya pernah mengalami rasa yang kurang nyaman, risih dll. Hal tersebut tentu bukan alasannya yaitu kita kepanasan menerima azab dari Tuhan,melainkan kepada pemakaian jilbab dengan materi jilbab yang kita gunakan kadang kurang cocok, sehingga kita nyaman sama sekali.Pemilihan materi hijab dalam penciptaan yang nyaman untuk digunakan yaitu faktor utama, Tidak hanya memperhatikan model dan motif jilbab diterapkan saja. Sebab faktor kenyamanan ini yang harus dipikirkan terlebih dulu. Bagaimana supaya Bahan dari jilbab itu cocok digunakan smuslimah yang berjilbab alasannya yaitu acara nya yang diluar rumah maupun dalam rumah.
Jangan hingga pelanggan mengenakan jilbab dengan model cantik dan sedang ekspresi dominan namun materi yang pilih tidak cocok, sehingga mengurangi rasa nyaman ketika digunakan. Apalagi harganya mahal. Percuma saja kawan. Dalam hal ini, ada beberapa jenis materi untuk jilbab yang nyaman digunakan
menyerupai Jersey, spandek, katun, kaos, ceruti dan sifon.
Mulai Produksi Jilbab dengan konsisten
Cara produksi jilbab sendiri haruslah melewati masa masa yang memang sulit. Kita harus didasari ketrammpilan desain, jahit dll. Aapalgi memulainya semua secara ototidak. Mulai dari nyari materi sendiri, desain, riset pasar hingga pada pemasarannya. Namun dalam artikel ini saya akan memperlihatkan pola bagaimana cara membuat jilbab instan sendiri dengan mudah, berikut ini
Siapkan selember kain selebar 1,5 m x 2,5 m (gambar1). Kemudian potong sama besar menjadi ukuran 1.5 x1.25 m masing masing (Gambar2). Kemudian potong melengkung menyerupai gambar 3
Rapikan hasil potongan tersebut dengan cara jahit pinggir. Ukur lingkar wajah penggalan sisi kiri atas.
Terakhir, yaitu memasang epilog dahi.
Cara ini sangat gampang dilakukan, apalagi bagi para perjuangan jilbab sendiri yang masih pemula. Bisa untuk belajar.
Pemasaran, bisa online dan reseller
Hal penting dalan perjuangan jilbab produksi sendiri yaitu pemasaran. Sebab kita harus mengalahkan para pesaing yang sudah ada dengan brand merk andalannya, Tapi menurutku itu bukanlah suatu halangan yang berat kalau kita sudah benar benar membuat mode jilbab terbaru. Kita bisa menjual di pasar dan toko online layaknya lazada, tokopedia, bukalapak dan shopee. Selain itu untuk memperluas kalian juga menerapkan pemasaran secara eceran dan grosir, mendapatkan reseler dan agen. Sehingga kalian tidak terlalu pusing memikirkan jilbab terjual, kalian bisa fokus membuat produk produk jilbab yang nyaman dan berkualitas.Kalau masih fokus pemasaran saja dan modal tidak cukup alangkah baiknya bisa menjadi reseler atau dropship jilbab/kerudung grosir untuk dijual kembali dan mencari untung tanpa ribet. Silakan hubungi kami di : Klik PESAN
Selalu berguru dan Istiqomah dalam usaha
Kita tahu bahwa model dan gaya jilbab akan selalu berubah sesuai perkembangan zaman. Artinya kita juga harus mengikuti perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan jilbab yang sesuai zaman. Kembali lagi ke awal bahwa jilbab kini bukan hanya pemenuhan kewajiban menutuipi aurat tapi lebih ke arah mode berpakaian, Untuk itu biar selalu eksis, maka harus selalu berguru dan istiqomah dalam perjuangan ini. Demikian kiranya, bagaimana cara produksi jilbab sendiri untuk perjuangan sampingan maupun bisnis utama yang potensial.loading...
Related Posts